Halaman

Rabu, 05 Februari 2014

Ngemil itu Baik Dilakukan, Asal…


Banyak aktivitas yang bisa dilakukan sambil ngemil yang bisa menambah nikmatnya ngemil. Baik saat menonton televisi, bekerja di depan komputer dan sebagainya.
ngemil Ngemil itu Baik Dilakukan, Asal... 
Ngemil itu Baik Dilakukan, Asal...
Pilihan camilan pun beragam, mulai dari cokelat, keripik, bahkan gorengan. Yang namanya makanan kecil atau camilan memang jumlahnya kecil, namun tanpa sadar bisa dikonsumsi dalam jumlah besar. Akibatnya tubuh akan kelebihan kalori dan berpotensi menambah berat badan, apalagi jika camilan yang dikonsumsi tidak sehat.

Mengapa Ingin Ngemil?

Dorongan untuk ngemil biasanya terjadi ketika perut terasa lapar atau tubuh butuh tambahan gula. Dorongan ngemil juga bisa muncul karena dorongan emosional, baik ketika melihat atau mencium aroma makanan yang menggugah selera meski perut Anda sedang tidak lapar.
Sejatinya kebiasaan ngemil tidak dilarang bahkan malah dianjurkan oleh para praktisi diet. Tujuannya adalah untuk mengurangi napsu makan agar tidak makan dalam porsi besar ketika waktu makan utama tiba. Syaratnya, camilan yang dikonsumsi harus sehat dan rendah kalori.
Ngemil juga bisa muncul dari kebiasaan saat masih kanak-kanak yang suka jajan. Tapi pada orang tertentu kebiasaan tersebut akan berkurang seiring bertambahnya usia, meski sebagian besar tetap pada kebiasaan tersebut.

Apa yang Terjadi Kalau Tidak Ngemil?

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa ngemil berguna untuk mengendalikan napsu makan dari pola makan membabi buta dan tinggi kalori. Sebagian besar tidak bisa melepaskan kebiasaan ngemil dari hidupnya. Bukan hal buruk memang, tapi ketika yang dikonsumsi adalah camilan tidak sehat maka sebaiknya Anda mulai kurangi kebiasaan ini.
Kebiasaan ngemil tidak bisa dihentikan seketika karena seseorang yang sudah terbiasa ngemil, lambung mereka akan terbiasa mengeluarkan asam lambung untuk mencerna makanan. Ketika kegiatan ngemil dihentikan, maka asam lambung yang keluar bisa melukai lambung dan membuat nyeri perut.
Oleh karena itu, sebaiknya tetap lanjutkan aktivitas ngemil Anda tapi ganti menunya dengan camilan yang lebih sehat.

Memilih Camilan Sehat

Seperti dijelaskan di atas bahwa agar kebiasaan ngemil tetap menjadi kebiasaan yang menyehatkan maka camilan yang dikonsumsi harus rendah kalori dan kaya nutrisi. Hindari camilan yang banyak menggunakan MSG (monosodium glutamat), karena inilah yang dapat membuat seseorang kecanduan untuk makan lagi dan lagi.
Hindari pula camilan yang terlalu banyak gula, garam, dan pewarna makanan. Pilih makanan alami yang disediakan langsung oleh alam seperti kacang-kacangan, biji-bijian dan olahannya. Anda juga bisa mencoba sayuran dan buah-buahan segar karena kandungan vitamin dan mineralnya akan menjaga daya tahan tubuh Anda agar tetap prima sepanjang hari.
Jika Anda suka dengan biskuit, maka ganti biskuit biasa Anda dengan biskuit gandum. Selain menyediakan karbohidrat lepas berkala (membuat kenyang lebih lama) biskuit gandum juga menyediakan serat makanan bagi tubuh Anda. Serat makanan ini berfungsi menyerap kolesterol jahat dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.
Anda juga bisa mengkombinasikan camilan sehat ini. Misalnya dengan mencelupkan biskuit gandum dalam yogurt bebas lemak atau mengolesinya dengan selai kacang yang sudah Anda siapkan dari rumah.

Contoh Camilan Sehat

Yogurt
Kalsium yang ada di dalam yogurt akan membantu menjaga kepadatan dan memperkuat tulang Anda. Sekaligus membantu Anda terhindar dari osteoporosis. Bakteri baik yang terkandung dalam yogurt juga baik untuk kesehatan pencernaan.
Pisang
Ini pilihan ngemil yang ideal, karena buah ini kaya serat. Kandungan gula pada pisang tergolong rendah, begitu pula melon, pepaya, dan jambu. Apel dan pear biasanya jadi pilihan favorit dalam program penurunan berat badan. Tapi, tahukah Anda, pisanglah yang tetap jadi juaranya. Karena, pisang kaya potasium. Inilah zat yang membantu menjaga tingkat tekanan darah normal, membantu kesehatan otot, termasuk mencegah kram otot, dan sumber energi yang sangat baik. Pisang juga mudah dicerna oleh tubuh.
Salad
Semua sup dengan kaldu bening selalu menjadi pilihan yang baik dibandingkan sup yang berkrim. Sup merupakan sumber energi dan gizi yang sempurna karena didalamnya terdapat kombinasi sayuran dan buah-buahan segar yang siap menyuplai tubuh Anda dengan vitamin dan mineral.
Gandum
Gandum dan olahannya diperkaya dengan serat untuk menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Kandungan avenanthramides pada gandum tidak hanya melindungi terhadap penyakit jantung, namun antioksidan ini juga mampu mencegah arteri dari pengerasan. Avenanthramides bekerja dengan menekan produksi molekul yang memungkinkan untuk mencegah pengerasan dinding arteri.
Kacang
Kalau ingin ngemil yang gurih-gurih kacang adalah alternatif yang cukup baik. Kandungan lemak dan proteinnya lebih aman ketimbang keripik kentang. Tetapi, jangan pilih kacang yang diolah dengan minyak (goreng) dan tinggi kandungan garam. Porsi yang baik adalah satu genggam kecil tangan saja.
So, siapa bilang ngemil itu tidak baik? (dan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar